Wawasanpublik.id-Deli Serdang, Sebanyak 11 penerima Beasiswa Youth Ekselensia Scholarship (YES) tahun 2025 dari Dompet Dhuafa resmi mengikuti rangkaian kegiatan Ekselensia Leadership Camp (ELC) yang berlangsung di Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Sumatera Utara, Sabtu–Minggu (26–27 Juli 2025).
ELC menjadi bagian dari masa orientasi bagi para penerima manfaat angkatan keempat program YES. Selama dua hari, peserta digembleng dalam kegiatan intensif yang bertujuan membentuk karakter, meningkatkan produktivitas, serta memperkuat kepemimpinan dan solidaritas dengan nilai-nilai Islami.
Tak hanya di Sumatera Utara, program ELC tahun ini digelar secara serentak di beberapa kota besar seperti Padang, Yogyakarta, Surabaya, Bogor, Palembang, Pekanbaru, dan Sinjai. Pembukaan nasional dilaksanakan secara hybrid pada Jumat (25/7), dilanjutkan pelaksanaan luring di masing-masing daerah.
Di Medan, kegiatan ini dibuka langsung oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, bersama Manager Keuangan dan Operasional, Aan Syafitri. Aan juga mengisi materi pembuka bertajuk Value dan Lima Pilar Dompet Dhuafa, dengan menyoroti posisi program YES sebagai turunan dari pilar pendidikan.
“YES adalah wujud dari keyakinan kami bahwa pendidikan adalah investasi terbaik. Bukan hanya untuk masa depan penerima, tetapi juga menjadi amal jariyah bagi para muzakki,” terang Aan dalam pemaparannya.
Selain pemahaman tentang Dompet Dhuafa, peserta juga dibekali materi kepemimpinan, keorganisasian, dan penguatan spiritual. Ragam kegiatan seperti makrab, unjuk bakat, dan outbound turut memperkaya pengalaman peserta selama mengikuti ELC.
Salah satu peserta, Bahri Wahyudi Nasution, mengungkapkan kesan mendalamnya. Ia merasa lebih dekat dengan sesama penerima program dan menyebut ELC sebagai ruang kebersamaan yang hangat dan bermakna.
“Program ini bikin kami makin akrab. Mentor dan panitia luar biasa—baik, sabar, dan selalu mengingatkan ibadah. Mulai dari membangunkan tahajud, menemani perjalanan, sampai hadir di setiap sesi materi,” ujarnya penuh antusias.
Di akhir testimoni, Bahri menyampaikan apresiasinya yang tulus.
“Pokoknya, I love you mentor dan kakak-kakak panitia! Terima kasih sudah menjadikan saya bagian dari keluarga besar Dompet Dhuafa,” tutupnya.