Dompet Dhuafa Perkuat Dakwah Remaja Muslim Minoritas di Karo Lewat Program Dakwah Camp

Wawasanpublik.id-Karo, Dompet Dhuafa Sumatera Utara melalui Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan umat melalui penyelenggaraan Dakwah Camp Remaja Muslim Minoritas di Lau Kawar, Desa Kuta Gugung, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Minggu (20/7).

Mengangkat tema “Menjadi Remaja Tangguh di Tengah Lingkungan Muslim Minoritas: Menebar Cahaya, Menjaga Identitas”, kegiatan ini menyasar 25 remaja muslim dari wilayah Kecamatan Namanteran yang merupakan kawasan dengan populasi muslim minoritas.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, membuka kegiatan ini dengan menekankan pentingnya peran lembaga zakat dalam penguatan komunitas muslim, terutama generasi mudanya.

“Dompet Dhuafa hadir untuk memberi ruang dan dukungan bagi remaja muslim agar tetap percaya diri dan aktif menjaga nilai-nilai Islam, terutama di wilayah minoritas,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan Ustaz Ahmad Pronggono, Manager Layanan Dakwah Cordofa, yang membawakan materi penguatan kelembagaan dakwah. Ia mengingatkan pentingnya dakwah yang adaptif namun tetap berprinsip.

“Kami ingin para remaja menyadari bahwa berdakwah bisa dilakukan dari hal-hal kecil, seperti berperilaku baik, aktif di masyarakat, dan peduli lingkungan sekitar,” jelasnya.

Menurut Ketua Panitia, Ahmad Aripin Pasaribu, SH, yang juga merupakan dai binaan Dompet Dhuafa, Dakwah Camp ini bukan sekadar pelatihan, tetapi bagian dari strategi jangka panjang membangun jejaring dakwah yang berakar dari remaja.

“Kami ingin memulai dari bawah, dari komunitas, dari silaturahmi, untuk memperkuat kepercayaan diri remaja muslim dan membangun kepedulian sosial di lingkungannya,” ungkapnya.

Selama dua hari, para peserta mengikuti rangkaian kegiatan seperti pelatihan dakwah kontekstual, kajian malam, refleksi kelompok, dan kegiatan sosial “Glow Up Masjid”—aksi bersih dan hias masjid sebagai bentuk kontribusi langsung pada masyarakat sekitar.

Dukungan juga datang dari berbagai pihak, antara lain Kepala Kementerian Agama Kabupaten Karo, Ketua MUI Karo, Pimpinan Baznas Karo, dan Camat Namanteran yang turut hadir pada pembukaan dan menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif Dompet Dhuafa.

Dompet Dhuafa melalui program Cordofa menargetkan lahirnya komunitas remaja muslim yang aktif, percaya diri, dan mampu menjaga identitas keislaman secara damai di tengah keberagaman.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Dompet Dhuafa dalam mewujudkan distribusi zakat yang berdampak langsung bagi penguatan umat di wilayah terpencil dan minoritas