Medan, Wawasanpublik.id – Ketua Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, Drs. H. Putrama Alkhairi, menegaskan bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan elemen strategis dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan menjadi penyedia lapangan kerja terbesar. Penguatan sektor ini harus jadi fokus utama,” ujar Putrama dalam Dialog UMKM yang disiarkan RRI Medan, Senin (14/4/2025).
Ia menyebutkan bahwa pengembangan UMKM dapat menjadi solusi atas permasalahan ketenagakerjaan sekaligus motor penggerak ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Menurutnya, pelaku UMKM di Sumut umumnya terbagi dalam tiga kategori: para pengusaha, lulusan pendidikan bisnis, serta masyarakat yang menjalankan usaha karena kebutuhan situasional, seperti membuka warung di lingkungan tempat tinggal.
“Ini adalah potensi besar yang perlu dikelola dengan dukungan regulasi serta iklim usaha yang kondusif,” katanya.
PINBAS MUI Sumut, lanjut Putrama, aktif dalam upaya pembinaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan. Ia menyampaikan bahwa setiap tahun lembaga ini melahirkan wirausahawan muslim baru yang dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan bisnis.
“Ke depan, kami akan membentuk klinik bisnis yang memberikan solusi konkret terhadap kendala-kendala yang dihadapi pelaku UMKM,” jelasnya.
Hingga kini, ratusan UMKM telah bergabung dalam program pendampingan PINBAS, termasuk dalam proses sertifikasi halal serta pembukuan keuangan yang transparan. Putrama pun mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama mendorong UMKM menjadi pilar ekonomi kelas menengah, dengan mencontoh keberhasilan model industri rumahan yang diterapkan di China.
“Ini adalah momentum untuk menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh dan mandiri di Sumatera Utara,” pungkasnya. (Yt)