Medan, Wawasanpublik.id – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumatera Utara, M. Mahfullah Pratama Daulay, S.STP., MAP., menegaskan pentingnya prinsip kesetaraan dalam penyelenggaraan event olahraga di tingkat provinsi. Hal ini disampaikannya dalam acara Dialog Aspirasi Sumut: Menjaga Kesetaraan Olahraga Sumut yang digelar di Studio Podcast RRI Medan, Jumat (11/4/2025).
Menurut Mahfullah, Pemerintah Provinsi Sumut memberikan porsi yang seimbang bagi penyelenggaraan event olahraga baik untuk atlet non-fabel maupun fabel. Ia menyebutkan, semua atlet berprestasi memiliki kesempatan yang sama untuk mewakili daerah ke tingkat nasional hingga internasional.
“Penyetaraan ini penting karena kedudukan event-nya setara. Alhamdulillah, anggaran untuk NPC (National Paralympic Committee) sudah naik dua kali lipat. Bahkan honor pelatih juga meningkat hingga 200 persen,” tegasnya.
Kebijakan tersebut, lanjut Mahfullah, merupakan hasil dari keberpihakan serta dukungan nyata dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yang mengalokasikan ulang anggaran untuk mendukung program atlet dan pelatih.
“Tanpa dukungan beliau, program ini tidak akan berjalan. Ini bentuk komitmen Pemprov Sumut dalam memajukan olahraga secara adil dan menyeluruh,” ujarnya.
Selain itu, Mahfullah menyoroti pentingnya pemberian reward dan tali asih sebagai bentuk motivasi bagi para atlet. Menurutnya, para atlet membutuhkan dukungan tidak hanya berupa semangat, tetapi juga finansial yang menunjang kebutuhan harian dan alat latihan.
“Reward ini harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, supaya mereka semakin termotivasi dan berprestasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mahfullah juga menyampaikan optimisme bahwa Sumut mampu mempertahankan posisi keempat dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 yang akan digelar di NTB/NTT.
“Target minimal tetap 10 besar. Tapi harapan kita tentu bisa naik peringkat dari sebelumnya,” pungkasnya.
Komitmen terhadap kesetaraan ini menjadi langkah penting bagi Sumatera Utara dalam menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif dan kompetitif di masa mendatang. (YT)
Leave a Reply