Deli Serdang Torehkan Sejarah, Bupati Asri Ludin Tambunan Antar Daerah Raih Rekor MURI di Bidang Seni Budaya

Lubuk Pakam, Wawasanpublik.id – Dalam waktu kurang dari 100 hari sejak dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Bupati Deli Serdang dr. H. Asri Ludin Tambunan mencatatkan prestasi monumental. Kabupaten Deli Serdang secara resmi berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam bidang seni dan budaya, berkat penyelenggaraan Parade Pekan Budaya Nusantara (PBN) ke-II tahun 2025.

Momen bersejarah ini berlangsung pada Selasa (08/04/2025), di Lapangan Segitiga Lubuk Pakam, ketika sebanyak 2.600 peserta dari 15 etnis di Sumatera Utara tampil memukau dalam balutan busana adat masing-masing. Mereka membawakan atraksi budaya spektakuler, termasuk Tarian Liong Naga sepanjang 218 meter — yang tercatat sebagai yang terpanjang dan mengantarkan Deli Serdang masuk dalam catatan MURI.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Marketing MURI, Awan Rahargo, bersama Bryan Razu Ramadhan dari tim Customer Relation MURI, kepada Bupati Asri Ludin Tambunan yang menerima dengan penuh rasa syukur dan bangga.

Mengangkat tema besar “Deli Serdang Sehat, Sejahtera, Cerdas, Religius, dan Berkelanjutan, serta Sumut Berkah Menuju Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini menjadi simbol kuat dari upaya pelestarian budaya lokal sekaligus perwujudan semangat kebhinekaan yang kental di tengah masyarakat.

Dalam keterangannya kepada media, Bupati Asri Ludin menekankan bahwa keberagaman budaya merupakan kekayaan yang tak ternilai dan harus terus dijaga. “Indonesia adalah negara dengan keragaman budaya yang luar biasa, dan Deli Serdang adalah cerminan kecil dari itu,” ujarnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa kegiatan seperti PBN ke-II ini bukan sekadar seremoni, melainkan sarana penting untuk mempererat silaturahmi lintas etnis dan agama, serta membangun kesadaran bersama akan pentingnya melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang.

“Ini adalah bentuk nyata dari pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam menjaga kelestarian budaya bangsa. Harapannya, warisan ini bisa terus hidup dan membentuk karakter anak bangsa yang beradab dan dihormati oleh dunia internasional,” ungkap Bupati.

Pekan Budaya Nusantara ke-II juga menjadi momentum penting bagi masyarakat Deli Serdang untuk tampil di panggung nasional. Kehadiran sejumlah tokoh penting, mulai dari Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo, Ketua DPRD Zakki Shahri SE, hingga tokoh-tokoh budaya seperti Tengku Ahmad Syafei dan Moko Kusuma, memperkuat legitimasi kegiatan ini sebagai ajang prestisius.

Ketua Panitia PBN ke-II, Hendrik Jon Saragih, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan penuh dari Bupati Asri Ludin. “Beliau bukan hanya pemimpin administratif, tapi juga mentor sejati dalam upaya kami melestarikan budaya lintas etnis di Deli Serdang. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya.

Dengan torehan rekor ini, Deli Serdang tidak hanya mencetak sejarah baru, namun juga menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang visioner mampu membawa daerah melampaui ekspektasi — menjadikan budaya sebagai jembatan kemajuan, bukan semata-mata warisan masa lalu. (Y.T)